Publikasi BPTD Kelas II Daerah Istimewa Yogyakarta

BPTD Kelas II DIY Jadi Tuan Rumah Upacara Harhubnas 2025

17 Sep. 2025, 14.00 | 17x dilihat

Berita
Blog

Yogyakarta (17/9/2025) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II D.I.Yogyakarta menjadi tuan rumah pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2025. Upacara Harhubnas tahun ini dilaksanakan pada Rabu, 17 September 2025 bertempat di area Terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta. Upacara dihadiri oleh 142 tamu undangan dari instansi terkait dan mitra kerja perhubungan. Sedangkan peserta upacara terdiri dari unsur BPTD Kelas II DIY, Dinas Perhubungan Provinsi DIY, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jateng-DIY. Bertindak selaku Komandan Upacara yaitu Kepala Seksi Lalu Lintas Jalan, Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan BPTD Kelas II DIY, Gunawan.

DSC07506

Harhubnas tahun ini mengangkat tema “Bakti Transportasi untuk Negeri”. Tema tersebut mengandung pesan bahwa setiap sarana dan prasarana transportasi, mulai dari terminal, pelabuhan, bandara, hingga stasiun yang dibangun maupun dikelola, merupakan wujud nyata bakti insan perhubungan kepada Ibu Pertiwi.

Bus yang setiap hari mengantar pelajar ke sekolah, kapal yang membantu menyebrangi pulau, pesawat yang menjembatani jarak, hingga kereta api yang membawa ratusan penumpang pulang ke kampung halaman. Semuanya adalah bagian dari pelayanan tulus insan transportasi bagi masyarakat.

DSC_0041

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Perhubungan, Dudi Purwagandhi. Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa Harhubnas adalah momentum untuk merefleksikan diri, menghargai, dan mengapresiasi kerja keras seluruh Insan Transportasi. Ia juga menyoroti peran penting transportasi sebagai "jalan kehidupan" yang menghubungkan harapan masyarakat dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas hingga Rote.

“Masih banyak hal yang perlu kita benahi bersama demi kemajuan sektor transportasi. Peringatan Harhubnas adalah momentum untuk meneguhkan komitmen kita bahwa bakti insan transportasi adalah bakti untuk negeri, bakti untuk rakyat, dan bakti untuk masa depan Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.

Menteri Dudi menekankan bahwa transportasi yang terhubung dan terintegrasi dengan baik akan mendukung kelancaran distribusi pangan, ketersediaan energi, serta menjadi katalis pertumbuhan ekonomi. Hal ini sejalan dengan Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Selain itu, dalam sambutannya, Menteri Dudi juga menyinggung tentang tantangan global berupa situasi geopolitik yang menuntut penguatan kemandirian logistik nasional. Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran yang bijak dan efisien untuk memastikan layanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. Untuk menjawab tantangan tersebut, Menteri Dudi mengajak seluruh insan transportasi untuk bekerja lebih efektif, menjaga akuntabilitas, dan memperkuat inovasi.

Sebagai penutup, Menteri Dudi menyampaikan, "Dengan semangat 'Bakti Transportasi untuk Negeri', mari kita bahu membahu, bekerja bersama, dan saling bergandengan tangan untuk menjadikan transportasi Indonesia menjadi pilar kokoh dalam memperkuat ketahanan dan kemajuan bangsa". Beliau juga mengucapkan selamat Hari Perhubungan Nasional 2025.

IMG_7931

Selain upacara, peringatan Harhubnas 2025 juga diwarnai dengan pemberian penghargaan, diantaranya Pemenang Pelajar Pelopor Keselamatan Angkutan Jalan dan Lalu Lintas DIY. Kemudian, tahun ini juga diberikan Piagam Penghargaan Kepada Kru dan Petugas Halte Trans Jogja, serta Pemerhati Transportasi di Yogyakarta. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Wawan, Sekretaris Daerah DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti, dan Kepala Dinas Perhubungan DIY Chrestina Erni Widyastuti .

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan peresmian integrasi Kartu Identitas Siswa yang dapat digunakan untuk membayar Trans Jogja. Inovasi ini diharapkan mampu memudahkan akses transportasi publik bagi para pelajar, sekaligus mendukung upaya peningkatan budaya tertib dan selamat dalam penggunaan angkutan umum. (*)