Jakarta, 4 Desember 2025 – Kepala BPTD Kelas II Jawa Timur Bambang Hermanto, S.Si., M.Sc, secara resmi menerima penghargaan ASN Pejuang Integritas 2025 ketegori manajerial dari Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dalam menerapkan budaya kerja berintegritas dan tata kelola lembaga yang bersih di lingkungan BPTD Kelas II Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 yang digelar di Jakarta pada Kamis (4/12). Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum bagi Kementerian Perhubungan untuk memperkuat nilai integritas di seluruh unit kerja serta memberikan penghargaan kepada aparatur yang dinilai mampu menjadi teladan dalam upaya pencegahan korupsi.
Dalam penilaiannya, Inspektorat Jenderal menyoroti kepemimpinan Bambang Hermanto yang dinilai konsisten mendorong penerapan prinsip good governance, peningkatan pengawasan internal, serta pembentukan budaya kerja yang bersih di lingkungan BPTD. Berbagai upaya penguatan tata kelola, perbaikan layanan publik, dan implementasi nilai anti korupsi menjadi pertimbangan utama dalam pemberian penghargaan tersebut.
Penganugerahan ini juga sejalan dengan capaian positif Kementerian Perhubungan dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 oleh KPK, di mana Kemenhub meraih skor 73,5, melampaui rata-rata nasional. Capaian ini menunjukkan bahwa budaya integritas terus tumbuh dan menjadi komitmen bersama seluruh jajaran Kemenhub, termasuk unit pelaksana teknis seperti BPTD.
Selain itu, staf Terminal Tipe A Patria, Ananda Rahman Tiadi, turut membawa pulang penghargaan setelah meraih Juara 2 Lomba Video TikTok/Reels HAKORDIA 2025. Karya kreatifnya dinilai berhasil menyampaikan pesan antikorupsi secara komunikatif dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.
Penghargaan ini juga menandai keberhasilan BPTD Kelas II Jatim dalam menjaga komitmen terhadap nilai dasar ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Di bawah kepemimpinannya, berbagai langkah strategis terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan setiap proses kerja berjalan transparan serta berorientasi pada kepentingan masyarakat.
