Publikasi BPTD Kelas II Sulawesi Utara

KUNJUNGAN MENTERI PERHUBUNGAN RI DI SULAWESI UTARA

22 Juli 2025, 8.50 | 69x dilihat

Siaran Pers
Blog

MENTERI PERHUBUNGAN RI TINJAU LANGSUNG PENANGANAN KORBAN INSIDEN KM BARCELONA VA DI SULAWESI UTARA

Manado, 21 Juli 2025

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Bapak Dudy Purwagandhi, melakukan kunjungan kerja ke Manado, Provinsi Sulawesi Utara, pada Senin (21/07/2025) untuk memantau langsung penanganan korban dan perkembangan situasi pasca insiden kebakaran kapal penumpang KM Barcelona VA di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, yang terjadi pada Minggu siang (20/07/2025).

Setibanya di Bandara Sam Ratulangi pukul 07.30 WITA, Menteri Perhubungan langsung menuju Pelabuhan Pelindo Manado, tempat sejumlah korban dievakuasi. Di lokasi tersebut, Menhub menyapa dan memberikan semangat kepada para korban serta memastikan proses tanggap darurat berjalan dengan baik dan terkoordinasi.

Selain ke pelabuhan, Menhub Dudy Purwagandhi juga mengunjungi RSUD Provinsi Sulawesi Utara ODSK untuk menjenguk para korban luka-luka. Dalam kunjungannya, Menhub bertegur sapa dan memberikan dukungan moril kepada para pasien yang tengah menjalani perawatan medis. Beliau juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan pelayanan dan pemulihan korban berlangsung maksimal.

Dalam pernyataannya, Menhub menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tersebut:
“Atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas insiden KM Barcelona VA. Ini adalah musibah yang tidak kita harapkan. Kami akan memastikan seluruh proses penanganan korban berjalan baik, termasuk investigasi penyebab kejadian.”

Menhub juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat sekitar di wilayah Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, yang telah dengan sigap dan tulus membantu proses evakuasi penumpang saat kejadian berlangsung:
“Kami sangat mengapresiasi masyarakat Likupang yang dengan cepat turun tangan membantu penyelamatan. Ini menunjukkan semangat solidaritas dan kemanusiaan yang luar biasa.”

Tak lupa, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Tim Basarnas, Bakamla, serta pihak Kepolisian setempat atas kesiapsiagaan dan kerja sama mereka dalam menangani kejadian ini, baik dalam evakuasi maupun pencarian korban.

Dalam kunjungan tersebut, Menhub didampingi oleh Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Bapak Arif Toha, dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Bapak Muhammad Masyud, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Ditjen Perhubungan Laut, Darat, dan Udara. Hadir pula Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado.

Kepala Kantor Basarnas Sulawesi Utara melaporkan bahwa:
“Dari hasil operasi SAR yang dilakukan sejak kemarin, hingga saat ini tercatat 3 (tiga) korban jiwa, dengan 1 (satu) jenazah telah ditemukan dan 2 (dua) jenazah masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian melalui laut dan udara.”

Seluruh korban luka-luka telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Provinsi Sulawesi Utara ODSK. Sebagian besar korban luka kini dalam kondisi stabil dan terus dipantau oleh tim medis.

Terkait upaya investigasi, Menteri Perhubungan menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Namun, investigasi menyeluruh baru bisa dilakukan setelah proses pendinginan bangkai kapal selesai, yang saat ini sedang dilakukan oleh tim dari Bakamla dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).
“Kami akan menunggu proses pendinginan kapal yang masih berlangsung. Setelah itu, tim KNKT akan mulai bekerja menyelidiki sumber dan penyebab insiden ini secara komprehensif,” ujar Menhub.

Lebih lanjut, Menteri Perhubungan juga menegaskan bahwa apabila dalam kejadian ini ditemukan adanya indikasi pelanggaran hukum atau unsur tindak pidana, maka sepenuhnya diserahkan kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjutinya:
“Jika ada unsur pelanggaran hukum dalam kejadian ini, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian dan aparat hukum terkait untuk memproses sesuai ketentuan yang berlaku.”

Kementerian Perhubungan menegaskan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan pelayaran dan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan, standar operasional, serta prosedur darurat guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Humas BPTD Kelas II Sulut

Blog

Menhub menyapa para korban KM Barcelona VA

Blog

Kunjungan Menhub di Pelabuhan UPP Likupang

Blog

Menhub dan Rombongan mengamati bangkai kapal KM Barcelona VA

Blog

Kondisi Terkini Bangkai Kapal KM Barcelona VA